Dengan adanya dua kasus kematian Omicron yang dengan berat hati diumumkan oleh pemerintah pada 22 Januari 2022, Reisa berharap semua pihak dapat lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tidak mengabaikan seringan apapun gejala yang dirasakan.
Hal tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap varian Omicron yang memiliki gejala sangat ringan sampai banyak pasien tak menyadari atau memeriksakannya ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kita harus hati-hati. Kasus juga sudah mulai banyak dan terinfeksi Omicron juga sudah banyak,” ujar dia.
Baca juga: dr Reisa Ingatkan Masyarakat Tak Cari Booster tapi Herd Immunity
Follow Berita Okezone di Google News
(fkh)