Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Untungkan Pelaku Usaha tapi Baru 19 Juta UMKM Go Digital

Antara, Jurnalis · Senin 04 April 2022 11:45 WIB
https: img.okezone.com content 2022 04 04 620 2572784 untungkan-pelaku-usaha-tapi-baru-19-juta-umkm-go-digital-mc5zx17h0u.jpg UMKM Go Digital (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Pemerintah menargetkan ada 30 juta UMKM go digital pada 2024. Digitalisasi terbukti membantu UMKM bertahan di masa pandemi Covid-19.

Untuk itu, UMKM sektor kuliner didorong untuk masuk digitalisasi.

"Kami menyadari dari catatan pada tahun 2021, terdapat sekitar 64 juta pelaku UMKM di Indonesia namun hanya sekitar 19 juta yang telah memasuki ranah digital. Melalui ekosistem teknologi yang kami miliki, kami siap mendukung pertumbuhan literasi digital untuk para pelaku UMKM," kata CEO ESB Restaurant Technology Gunawan Woen seperti dilansir Antara, Jakarta, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Sarinah Bikin Produk UMKM Semakin Berkelas

Gunawan menjelaskan, penerapan ekosistem teknologi di UMKM, dapat membuat roda usahanya menjadi efisien hingga meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga memungkinkan UMKM untuk tumbuh dan semakin meluas.

Pada salah satu kesempatan di DNES 2022, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) juga memaparkan tentang Kadin Tech Hub; hub yang mempertemukan para pengusaha, khususnya UMKM, dengan problem solver mereka.

Follow Berita Okezone di Google News

Tidak hanya itu, Kadin Tech Hub juga mendorong perusahaan rintisan untuk masuk bursa IPO agar mereka dapat terus bertumbuh dan memperkokoh posisi Indonesia sebagai hub ekonomi digital di Asia Tenggara.

“Kami yakin hadirnya teknologi dari ESB akan turut mendongkrak ekonomi para pelaku UMKM sektor kuliner,” kata Gunawan.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya optimis bahwa 30 juta UMKM akan go digital di 2024. Di mana, hingga saat ini 17,2 juta UMKM sudah terhubung.

“Ya kalau kita lihat UMKM kan jumlahnya ada 65 jutaan ya, sekarang ini yang paling besar kan 99,6% kan micro. Micro itu artinya omzet Rp2 miliar ke bawah lah. Nah ini yang sekarang kita sasar untuk go online ya, 17,2 juta sudah terhubung,” katanya.

Teten menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Misalnya kepada rekan-rekan e-commerce.

“Kita berarti dalam dua tahun tinggal 12,7 jutaan lah. Nah, ini kita sudah kita laporkan dengan seluruh KL dengan daerah dan kita sudah juga koordinasikan dengan teman-teman e-commerce, karena yang kita sasarkan adalah micro untuk online,” jelasnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini