"Para eksportir juga dapat memperoleh informasi terkait pelatihan ekspor maupun informasi pameran,” jelasnya.
Sementara itu sebagai buyer, lanjutnya, manfaat yang dapat diperoleh yaitu tersedianya informasi profil eksportir dan produknya, buyer juga dapat menyampaikan permintaan (inquiry) kepada eksportir yang dikehendaki.
“Selanjutnya mereka juga dapat melakukan kontak dagang secara langsung melalui fitur obrolan daring (chat) yang tersedia. Dengan terverifikasinya data dan informasi yang tersedia dalam Inaexport, tentunya juga akan memberikan kepastian bagi eksportir dan buyer guna meningkatkan kontak dagang menjadi sebuah kontrak dagang,” imbuhnya.
Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Marolop Nainggolan menambahkan, Inaexport memiliki keunggulan lainnya.
Misalnya, fitur-fitur di Inaexport dirancang untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam mengoperasikan Inaexport.
“Inaexport juga rencananya akan meningkatkan fungsinya melalui penambahan sejumlah fitur. Contohnya, konsultasi bisnis, kalatog elektronik, pameran virtual, aplikasi mobile, hingga penambahan beberapa fitur bahasa asing untuk mengakomodasi buyer dari berbagai belahan dunia,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan berencana akan mengadakan acara peluncuran awal (soft launching) platform Inaexport secara hibrida pada Senin (11/4/2022) mendatang.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)