Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Cara RI Dukung Daya Saing Industri dalam Negeri

Advenia Elisabeth, Jurnalis · Senin 09 Mei 2022 09:50 WIB
https: img.okezone.com content 2022 05 09 620 2590959 cara-ri-dukung-daya-saing-industri-dalam-negeri-Tudf4eZvOX.JPG Ilustrasi perkembangan industri dalam negeri. (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA- Kementerian Perindustrian melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di berbagai wilayah Indonesia, terus mengembangkan jasa teknis melalui terobosan inovasi layanan publik dan menjalin kerja sama dengan pelaku industri.

Upaya strategis ini diyakini akan meningkatkan daya saing industri nasional sehingga mampu kompetitif di kancah global.

“Dengan transformasi Baristand Industri menjadi Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI), diharapkan dapat lebih optimal dalam melayani industri di seluruh wilayah Indonesia khususnya bidang pengujian kalibrasi dan sertifikasi untuk mendukung daya saing industri dalam negeri,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Doddy Rahadi di Jakarta, Senin (9/5/2022).

 BACA JUGA:Larangan Ekspor Minyak Goreng, Relawan ABJ: Jokowi Tegas, Industri Wajib Dukung

Salah satu peran balai yang tengah dioptimalkan adalah BSPJI Banjarbaru, yang memberikan pelayanan jasa industri di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Doddy menerangkan, BSPJI Banjarbaru saat ini telah memiliki empat Laboratorium Pengujian, yakni Laboratorium Lingkungan, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Kayu, dan Laboratorium Aneka Komoditi.

Status laboratorium uji sudah terakreditasi sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017 dan telah teregisterasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

“Dengan didukung sumber daya manusia yang kompeten, BSPJI Banjarbaru juga telah menambah ruang lingkup akreditasi pengujiannya pada tahun 2021, dengan total ruang lingkup meliputi AMDK, garam konsumsi beryodium, air permukaan, air limbah, udara ambien, pupuk NPK, pupuk fosfat alam, pupuk KCl dan papan partikel,” jelasnya.

Pada tahun yang sama, diluncurkan pula sebuah inovasi berupa aplikasi si-Biru untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan pendaftaran layanan jasa teknis secara online, yang dapat diakses melalui smartphone dan komputer tanpa terkendala di masa pandemi Covid-19.

“Selain laboratorium pengujian, BSPJI Banjarbaru mempunyai Laboratorium Kalibrasi (LK-326-IDN) dengan ruang lingkup akreditasi enclosure (oven dan inkubator). Pada tahun 2022, kami merencanakan penambahan ruang lingkup akreditasi, yaitu pH dan massa untuk lebih memperluas ruang lingkupnya,” paparnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, di bidang sertifikasi produk, BSPJI Banjarbaru memiliki lembaga sertifikasi produk (LSpro) yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan sudah diakreditasi oleh KAN dengan ID LSPr-059-IDN.

Selama perjalanannya dalam kurun lima tahun terakhir, BSPJI Banjarbaru telah melayani sertifikasi beberapa industri di wilayah Kalimantan Selatan secara independen dan kompeten, beroperasi secara profesional sesuai dengan pedoman ISO/IEC 17065:2012, di bawah pengawasan langsung Dewan Pembina yang terdiri dari wakil-wakil dari berbagai pihak yang terkait seperti asosiasi industri dan pemerintah.

 BACA JUGA:Indonesia Tak Impor Jagung Pakan, Tapi Untuk Industri

“LSpro di BSPJI Banjarbaru mempunyai tujuh ruang lingkup SNI Produk (SNI Wajib), yakni minyak goreng sawit, air mineral, air demineral, air minum embun, garam konsumsi beriodium, pupuk npk padat dan pupuk posfat alam,” imbuhnya.

Menurutnya, BSPJI Banjarbaru juga turut berkontribusi dalam menjalankan amanah perundang-undangan dalam memperkuat ekonomi nasional melalui pemberdayaan industri halal yang berfokus pada pengaturan, fasilitasi, pembinaan, serta pengawasan industri halal melalui pembentukan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang akan disertifikasi pada tahun 2022.

“Keberadaan Laboratorium Halal yang dimiliki BSPJI Banjarbaru ini merupakan terobosan baru dalam memberikan layanan terpadu kepada industri yang membutuhkan layanan laboratorium untuk pemeriksaan kehalalan produk,” pungkasnya.

1
2
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini