Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Mantap! RI Jajaki Kerja Sama Pemagangan dengan Amerika Serikat

Antara, Jurnalis · Rabu 11 Mei 2022 10:47 WIB
https: img.okezone.com content 2022 05 11 620 2592191 mantap-ri-jajaki-kerja-sama-pemagangan-dengan-amerika-serikat-q8FEKWOO4d.jpg Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A A A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Amerika Serikat.

Pertemuan itu membahas kerja sama terkait pemagangan yang dilakukan di sela-sela pertemuan kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (Employment Working Group/EWG) G20 di Yogyakarta.

Amerika Serikat sendiri tengah membuka 11 juta lowongan kerja dan mengembangkan program pemagangan guna memberikan pengalaman kerja bagi tenaga kerja muda.

"Pada pertemuan tadi, kita jajaki apakah ada peluang untuk menerima pemagangan dari Indonesia. Pemagangan ini kan bagus. Karena selain belajar ke Amerika Serikat yang notabene secara keterampilan para pekerja di sana lebih bagus," tutur Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah, Rabu (11/5/2022).

Menurut dia budaya kerja di Amerika Serikat mirip dengan Jepang yaitu gigih. Berdasarkan pengalaman program pemagangan di Jepang, peserta pemagangan dari Indonesia selain mendapatkan manfaat belajar hard skill, juga mengambil manfaat budaya kerjanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dia mengharapkan kerja sama dengan Amerika Serikat juga memberikan dampak yang sama, di mana kemampuan yang didapat tidak hanya terkait teknis tapi juga soft skill.

Jika kerja sama terkait pemagangan itu terwujud, katanya, nantinya peserta magang berkesempatan untuk mengisi 11 juta lowongan kerja yang ada di Amerika Serikat.

"Mudah-mudahan setelah magang di sana dan kualifikasi yang dipersyaratkan bekerja di sana terpenuhi, mudah-mudahan pekerja kita bisa mengisi 11 juta lowongan kerja yang ada di sana," katanya.

Dalam pertemuan tersebut delegasi Indonesia dan Amerika Serikat juga membahas pengembangan kemampuan untuk mediator.

Dia mengatakan di masa pandemi banyak terjadi perselisihan hubungan industrial mediator Indonesia memiliki kemampuan regulasi. Tapi masih ada kelemahan dalam hal teknis mediasi, seperti komunikasi dan negosiasi.  

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini