STADION Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dikabarkan akan jadi kandang utama Persib Bandung. Sebab demikian, salah satu anggota DPR RI, Muhammad Farhan menyebut pengelolaan layak dipegang oleh pihak swasta.
Seperti diketahui, stadion yang berlokasi di kawasan Gedebage, Kota Bandung itu bakal dikelola pihak swasta dengan masa kerja sama selama 30 tahun. Selain menjadi home base Persib Bandung, Stadion GBLA juga diproyeksikan menjadi kawasan sport tourism center.
Menurut anggota DPR RI, Muhammad Farhan, pengelolaan Stadion GBLA oleh pihak swasta sebagai jalan terbaik, agar stadion yang kini tak terurus itu tidak menjadi aset mangkrak. Namun, kata Farhan, langkah tersebut jangan sampai blunder, apalagi menjadi lahan korupsi.
"Pengelolaan GBLA oleh swasta jadi solusi terbaik bagi semua pihak. Kita harapkan, Pemkot Bandung akan mendapat jaminan PAD, masyarakat diberdayakan, dan Persib Bandung memiliki kepastian home base," jelas Muhammad Farhan.
Muhammad Farhan menilai, kejelasan regulasi bagi mitra pengelola Stadion GBLA harus tegas. Diketahui, saat ini, proses lelang kerja sama pengelolaan (KSP) Stadion GBLA dengan pihak ketiga sebagian besar telah ditempuh.
"Hal terpenting adalah dasar hukum yang kuat untuk pengelolaan BMD (barang milik daerah) Pemkot Bandung oleh swasta. Artinya, kita pastikan semua pihak memiliki kepatuhan pada dasar hukum dan prosedur yang benar," tutur Muhammad Farhan.
Muhammad Farhan pun mengingatkan, bahwa pengelolaan Stadion GBLA secara profesional mutlak diperlukan. Terutama kejelasan bagi Persib Bandung terkait hak penggunaan Stadion GBLA.
"Tentu saja (mutlak) dan menurut saya yang paling cocok tentu saja PT Persib Bandung Bermartabat. Saat ini, Persib bisa menggunakan stadion dengan membayar sewa setiap kali menggunakan GBLA," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News