Menurutnya, kondisi adanya Hepatitis akut pada anak, kondisinya di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut menimbulkan adanya, asumsi liar sehingga vaksinasi Covid-19 dikaitkan dengan sakit misterius ini, belum dapat dipastikan.
Di Indonesia sendiri kasus tersebut sudah banyak ditemukan, bahkan ada 7 anak meninggal diduga akibat hepatitis misterius. Kasus suspect terus dilaporkan di banyak negara, termasuk di Indonesia.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) sempat mengeluarkan laporan terkait dugaan penyebab hepatitis misterius. UKHSA menjelaskan ada 2 kemungkinan selain adenovirus, yaitu anjing dan paracetamol.
Diterangkan Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinik dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Harimat Hendarwan, penyebab hepatitis secara umum ada begitu banyak, bisa akibat infeksi maupun non-infeksi.
Kalau infeksi, itu karena virus, bakteri, jamur, dan parasit. Virus penyebab hepatitis pun beragam, ada virus Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, dan Hepatitis E. Bahkan, virus non-hepatitis juga ada seperti virus Epstein-Barr (EBV), Cytomegalovirus (CMV), Herpes simplex virus (HSV), Coxsackie Virus, Adenovirus, Dengue, atau Covid-19.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)