Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa korporatisasi petani ini. Salah satunya adalah Koperasi Produsen Baitul Qiradh Baburrayyan di Aceh Tengah yang diusahakan untuk menguasai pasar ekspor 345,6 ton Kopi Arabica Gayo ke pasar Amerika Serikat dan Eropa.
"Ini akan menjadi satu-satunya koperasi yang memiliki akses penjualan kopi langsung ke Starbucks," ungkapnya.
BACA JUGA:Ada Anggaran Rp431,5 Triliun, BLT Subsidi Gaji dan UMKM Dipastikan Cair
Selain itu, terdapat juga Koperasi Klasik Beans-Sunda Hejo di Jawa Barat yang mengkonsolidasikan petani perhutanan sosial dan akan memasok kopi untuk kebutuhan dalam negeri hingga mancanegara.
"Juga ada Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo) yang menjadi satu-satunya koperasi wanita di Asia Tenggara yang masuk dalam Organic Product Trading Company (OPTCO) Cafe Femenino,” tandasnya.
Dari sisi hilir, pemerintah mendorong konsumsi kopi di dalam negeri, di mana anak muda menjadi kunci.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)