JAKARTA – Masyarakat harus waspada terhadap aksi investasi bodong. Masyarakat lebih baik investasi pada aset yang telah mendapatkan legalitas dari pemerintah, serta memanfaatkan pihak penyedia jasa yang terdaftar di otoritas terkait.
Pasalnya, izin operasional yang dikantongi oleh pihak perantara menjadi jaminan keamanan yang unggul. Selain itu, pilihan pada aset investasi resmi seperti saham, obligasi, reksa dana, atau perbankan, juga mampu mencegah terjadinya penipuan.
Direktur Riset Center of Reform on Ekonomics (Core) Piter Abdullah menilai mengatasi investasi bodong harus dari hulu ke hilir. Di hulu, otoritas dan pemerintah dan masyarakat harus terus menyuarakan, melakukan edukasi, dan sosialisasi tentang investasi aman dan ciri-ciri investasi bodong.
"Di hilir, penegak hukum harus tegas mencegah dan memberikan hukuman kepada mereka yang terlibat," ujarnya, Selasa (14/6/2022).
Belakangan ini Bareskrim membongkar sejumlah kasus investasi abal-abal robot trading mulai dari Fahrenheit, investasi bodong bermodus suntikan modal alat kesehatan (alkes), Binomo, Viral Blast, dan sejumlah bentuk pengembangan dana lainnya. mengatakan selama ini banyak skema investasi yang menawarkan iming-iming imbal hasil tinggi. Celakanya, sasaran dari pelaku mayoritas adalah investor pemula yang minim literasi keuangan.
Follow Berita Okezone di Google News