TENAGA kesehatan di Indonesia memang akan mendapatkan vaksin keempat Covid-19. atau booster kedua Covid-19. Pasalnya antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19 memang akan melemah seiring dengan waktu.
Selain untuk dokter, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun mendorong adanya vaksinasi booster kedua Covid-19 untuk umum. Hal tersebut tidak lain untuk memberikan perlindungan lebih kepada masyarakat luas.
Mulai hari ini, vaksin booster kedua baru disuntikkan hanya untuk tenaga kesehatan (Nakes). Menurut Sekjen PB IDI, dr Ulul Albab, SpOG menyampaikan bahwa vaksin merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dan orang tercinta dari Covid-19.
"Ini adalah misi nasional, vaksin adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dan orang yang Anda cintai dan kami mendorong semua orang untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin," kata dr Ulul Aldab dalam keterangan tertulisnya diterima MNC Portal.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr M. Adib Khumaidi, SpOT menyampaikan bahwa vaksin booster memiliki tujuan baik. Vaksin ini pun mampu memberikan perlindungan atau melindungi dari tingkat rawat inap di Rumah Sakit, keparahan, dan kematian. Selain itu mampu membentuk kekebalan tubuh secara komunitas.
'IDI menyambut baik Booster kedua vaksinasi Covid untuk tenaga Kesehatan ini. Vaksinasi terbukti telah menyelamatkan banyak nyawa, mengurangi tekanan pada fasilitas Kesehatan dan memungkinkan kita belajar hidup dengan virus," jelas dr Adib Khumaid
Sehubungan dengan ini, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 bagi SDM Kesehatan.
Follow Berita Okezone di Google News