Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Pandemi Belum Selesai, Wamenkes Launcing Telekonsultasi Kesehatan Terbaru

Kevi Laras, Jurnalis · Minggu 07 Agustus 2022 11:16 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 07 620 2643407 pandemi-belum-selesai-wamenkes-launcing-telekonsultasi-kesehatan-terbaru-bVyytT81KJ.jpeg Ilustrasi Telemedicine. (Foto: Shutterstock)
A A A

SALAH satu masalah yang menyulitkan kita saat pandemi Covid-19 adalah mengakses fasilitas kesehatan. Apalagi ketika angka Covid-19 sedang tinggi, banyak orang memilih menghindari fasilitas kesehatan.

Oleh karena itu, layanan kesehatan via online pun semakin dikembangkan untuk membantu masyarakat yang ingin berobat. Hal tersebut lantaran banyak pasien takut datang ke Rumah Sakit di tengah pandemi Covid-19.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr. Dante Saksono Harbuwono launching SmartRSCM. Akibatnya banyak pasien tidak melakukan konsultasi ke Rumah Sakit. SmartRSCM jadi salah satu solusi karena menyediakan layanan telekomunikasi.

"RSCM mengambil peran dalam menggunakan revolusi telekonsultasi dengan membuat SmartRSCM. Saya ucapkan terima kasih,” ujar Wamenkes Dante dalam Sehat Negeriku.

Menurut Dante SmartRSCM ini merupakan bagian dari pilar keenam terkait transformasi teknologi kesehatan. Aplikasi yang memudahkan pasien berkonsultasi dengan dokter secara virtual di manapun dan kapanpun.

Telekonsultasi juga mencakup berbagai macam layanan lainnya, seperti reservasi layanan, tebus obat, reservasi laboratorium, dan pembayaran. Lebih lanjut, ia mengatakan jika SmartRSCM merupakan layanan one stop service.

Follow Berita Okezone di Google News

Di mana semua layanan terintegrasi menjadi satu, dengan sektor lain di luar pemerintah seperti AdMedika, Kimia Farma, dan Prodia.

Manfaat yang didapatkan antara lain membantu pasien untuk mendapatkan obat yang terjamin mutu dan kualitasnya dengan cepat dan tepat dari apotek terdekat dengan pasien.

Apabila dokter meresepkan obat, pasien dapat memesan obat melalui jasa antar yang bekerja sama dengan Kimia Farma, dapat mengambil obat di manapun dan kapanpun atau sampai depan rumah pasien dan memberikan kemudahan bagi pasien untuk memperoleh layanan kesehatan yang komprehensif dari telekonsultasi, permintaan uji lab rujukan, hingga perolehan hasil pemeriksaan.

"Saat ini rumah sakit vertikal tidak hanya menjalankan fungsinya sebagai rumah sakit pemerintah, tapi lebih bertransformasi untuk berkolaborasi dengan swasta seperti kolaborasi yang dilakukan RSCM dengan AdMedika, Prodia dan Kimia Farma,” jelasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini