Sekadar informasi, vaskin IndoVac digagas sejak November 2021, kini tengah masuk dalam fase uji klinis ketiga. Apabila sudah mendapatkan izin, untuk tahap awal, Bio Farma memproduksi maksimal 20 juta dosis.
Jumlah tersebut dapat dinaikkan menjadi 40 juta dosis per tahun 2023 dengan penambahan fasilitas produksi, dan kapasitan produksi bisa dinaikkan menjadi 100 juta dosis per tahun pada 2024 tergantung pada kebutuhan dan permintaan.
"Kemudian IndoVac bisa digunakan untuk vaksinasi individu berusia 18 tahun ke atas secara massal. Di sisi lain, secara paralel, Bio Farma sudah memulai uji klinis untuk vaksin lanjutan (booster) sejak 1 September 2022," Honesti Basyir, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), dalam keterangan yang diterima MNC Portal.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)