JAKARTA - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Suminto mengatakan, pihaknya meminimalisir dampak lonjakan inflasi global maupun nasional terhadap laju pertumbuhan penyaluran kredit atau pembiayaan segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
upaya tersebut dilakukan melalui berbagai skema bantuan atau stimulus yang dianggarkan dalam APBN.
Adapun dua stimulus andalan pemerintah untuk mendongkrak kinerja pembiayaan ke segmen UMKM di tengah ancaman lonjakan inflasi ialah program Kredit Usaha Rakyat atau KUR dan juga program Pembiayaan Ultra Mikro atau UMi.
Tercatat sampai dengan Agustus 2022, realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp 218 triliun atau setara 58 persen dari target yang dicanangkan, dan realisai pembiayaan UMi secara akumulatif telah mencapai Rp 22 triliun.
"Program KUR dan UMi terus menjangkau UMKM yang lebih luas," ujar Suminto dalam Webinar Ekspansi Kredit Sektor UMKM di Tengah Ancaman Inflasi, Rabu (21/9/2022).
Follow Berita Okezone di Google News