JAKARTA - Sebanyak 2 terminal bus di Indonesia akan dimodernisasi. Proyek modernisasi terminal di Indonesia ini akan dilaksanakan di Terminal Kampung Rambutan Jakarta dan Terminal Leuwi Panjang Bandung,
Nantinya kedua terminal ini akan berfungsi sebagai terminal percontohan proyek modernisasi terminal di Indonesia.
Terdapat 7 sistem untuk proyek modernisasi terminal tersebut, di antaranya adalah sistem penerbitan tiket, digital kiosk, sistem online booking, sistem manajemen terminal, sistem pengumuman suara, sistem pengumuman display, dan sistem manajemen integrasi.
Melalui 7 sistem ini, masyarakat akan dimudahkan dalam memesan tiket bus secara online dan real time, selain itu sistem ini juga berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi para pemilik Oto Bus dan pihak terminal dalam pengelolaan data penumpang.
BACA JUGA: Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dan 3 Pelabuhan Bali Diresmikan Jelang KTT G20
Hal ini disampaikan saat Ministry of Land, Infrastructure and Transportation (MOLIT) dan International Contractors Associations of Korea menyelenggarakan kegiatan pelatihan undangan untuk Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Prasarana dan Transportasi Jalan dan Dishub DKI.
"Diharapkan kedua negara akan memiliki hubungan yang lebih kuat terhadap kemajuan teknologi transportasi,” kata Chief Executive Officer NIA Son Dong Kwon dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (21/11/2022).
NIA dan Kementerian Perhubungan juga meninjau terminal bus antar kota yang ada di Korea Selatan seperti Gangnam Express Bus Terminal di Gangnam, Kota Seoul dan Daejeon Terminal Complex di Kota Daejeon untuk melihat sistem pengelolaan terminal bus di Korea Selatan.
Kunjungan ini juga meninjau stasiun Seoul, EX Hub Transit Center dan mencoba berbagai transportasi umum di Korea Selatan seperti Bus antar kota dan moda transportasi kereta untuk menjadi acuan dan evaluasi perkembangan transportasi di Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News