JAKARTA - Masyarakat bisa menghemat pengeluaran hingga Rp255,6 juta per tahun dari mengubah sampah menjadi Energi Baru Terbarukan (EBT).
Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi (PHE) Arya Dwi Paramita mengatakan Waste to Energy for Community (Wasteco) telah dimanfaatkan oleh 275 sambungan rumah dan 22 UMKM di sekitar TPAS Manggar dengan memanfaatkan gas metana sebesar 583.000 m3/tahun dan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 288.449 ton CO2eq/tahun.
"Program tersebut telah memberikan dampak ekonomi berupa penghematan biaya memasak bagi masyarakat hingga Rp255,6 juta/tahun karena substitusi gas elpiji, peningkatan pendapatan usaha UMKM sebesar Rp52 juta/tahun, serta adanya penghematan biaya listrik TPAS Manggar sebesar Rp47 juta/tahun," katanya seperti dilansir Antara, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
BACA JUGA:Transisi Energi, Gas Bumi Bisa Jadi Jembatan dari Fosil ke EBT
Diketahui PT Pertamina Hulu Energi melalui PT Pertamina Hulu Mahakam mengembangkan program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina Waste to Energy for Community (Wasteco) di Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hal ini untuk mendukung ketersediaan akses EBT bagi masyarakat yang lebih terjangkau, dapat diandalkan, dan berkelanjutan.
Program ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Balikpapan melalui Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Manggar.
Follow Berita Okezone di Google News