JAKARTA - Indonesia mengincar komitmen investasi dari investor Meksiko dan Afrika. Di mana peluang kerjasama tersebut sedang dijajaki Pemerintan Provinsi Jawa Tengah bersama Duta Besar (Dubes) Indonesia di Meksiko.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya menjajaki peluang menarik lebih banyak investor luar negeri di 2023 setelah berhasil mendapatkan Rp26,82 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA) hingga triwulan III-2022.
Baca Juga: Investasi Internasional RI Turun Jadi Rp4.087,2 Triliun di Kuartal III-2022
Pemrov Jateng sudah berkomunikasi dengan Dubes Meksiko dan Jerman untuk membahas peluang investasi tersebut. Tak hanya itu, Ganjar juga melihat peluang investasi dari negara-negara Afrika.
"Dubes Meksiko menghubungi saya untuk kita bicara. Agak jauh, tapi kita coba. Terus kemudian negara-negara Afrika. Jadi kita coba gerakan potensi-potensi yang ada, UMKM kita di Afrika oke. Itu bisa kita coba," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng, Senin (2/1/2023).
Baca Juga: Makin Ngeri! Ada 9 Investasi Bodong dan 80 Pinjol Ilegal, Masyarakat Hati-Hati
"Dubes kita di Jerman kemarin juga telpon saya akan membawa rombongan dari jerman untuk menjajakan. Jerman juga mempunya teknologi tinggi umpama, green energy, itu bisa dilakukan," sambungnya.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, Jateng menargetkan investasi yang 'untraditional' dengan menggaet investor Meksiko dan Afrika. Ganjar mengatakan, kehadiran investor baru akan memperkuat realisasi investasi dari yang sudah ada.
Follow Berita Okezone di Google News