Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ini Cara Pahami Strategi Investasi yang Tepat

Hana Wahyuti, Jurnalis · Kamis 02 Maret 2023 17:12 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 02 620 2774244 ini-cara-pahami-strategi-investasi-yang-tepat-ByAhrH5tSm.jpg Strategi Investasi (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Peningkatan inklusi keuangan dalam masyarakat ditandai dengan terpenuhinya akses terhadap berbagai lembaga, produk dan layanan jasa keuangan. Namun, untuk dapat memanfaatkan layanan keuangan secara optimal diperlukan literasi keuangan yang baik.

Dengan memiliki literasi keuangan yang cukup, masyarakat akan dapat memahami dengan baik tentang produk dan layanan keuangan yang tersedia dan juga bagaimana cara menggunakan layanan tersebut secara bijak dan efektif.

Maka itu, upaya meningkatkan inklusi keuangan harus disertai dengan pemberian pendidikan dan pelatihan literasi keuangan yang memadai agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan keuangan dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan finansial mereka.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia telah menunjukkan peningkatan dari 38,03% pada 2019, menjadi 49,68% pada 2022. Sementara itu indeks inklusi keuangan pada tahun 2022 mencapai 85,10% meningkat dibandingkan pada tahun 2019 yaitu 76,19%.

Direktur PT Insight Investments Management (INSIGHT), Ria Meristika Warganda menyatakan bahwa pengetahuan akan investasi yang meliputi tujuan, risiko, hingga pengelolaannya menjadi hal yang sangat penting dipahami dalam literasi keuangan.

“Di tengah kepekaan masyarakat terhadap aspek keuangan yang meningkat, penting bagi individu untuk memahami bagaimana mengelola investasi dengan baik dan menggunakan strategi yang tepat,” ujar Ria dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/3/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

Menurut Ria, investasi tentu berhadapan dengan risiko. Dalam upaya meminimalisir risiko, strategi diversifikasi portofolio menjadi salah satu kuncinya.

Strategi ini dilakukan dengan menempatkan investasi pada berbagai jenis instrumen keuangan seperti deposito, obligasi, saham dan reksa dana. Dalam menjalankan strategi ini, menurut Ria, reksa dana bisa menjadi pilihan yang menarik.

“Reksa dana merupakan salah satu bentuk investasi yang memberikan kemudahan bagi investor karena dana yang diinvestasikan akan dikelola oleh Manajer Investasi untuk memaksimalkan keuntungan. Selain itu, Reksa Dana juga menarik karena memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam satu produk yang berisi berbagai jenis instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang dengan nominal dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan membeli instrumen tersebut secara individual.” Jelas Ria.

Lebih lanjut Ria memaparkan bahwa dari berbagai jenisnya, reksa dana yang berbasis indeks bisa dibilang sangat menarik.

Secara sederhana reksa dana indeks bekerja dengan melacak indeks pasar yang menjadi acuannya sehingga memberikan diversifikasi yang baik bagi investor. Selain itu, reksa dana indeks juga memiliki biaya pengelolaan lebih rendah dikarenakan pengelolaan yang dilakukan secara pasif.

“Reksa dana yang berbasis indeks sangat menarik karena memberikan kesempatan untuk mengikuti kinerja pasar secara keseluruhan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana yang dikelola secara aktif, misalnya reksa dana saham,” tutupnya.

Ria menyebut bahwa selain pertimbangan biaya, memilih produk reksa dana indeks yang tepat dan dengan potensi imbal hasil optimal sangat krusial. Salah satu indeks yang menunjukkan historikal pertumbuhan stabil selama 10 tahun terakhir yaitu sebesar 80,26% adalah Indeks SRI-Kehati. Secara historis kinerja Indeks SRI-Kehati, juga lebih unggul dibandingkan dengan banyak indeks saham lainnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini