Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Perkuat Ekspor, Produk Perikanan RI Ikut Pameran Seafood Terbesar Dunia

Feby Novalius, Jurnalis · Rabu 15 Maret 2023 11:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 15 620 2781391 perkuat-ekspor-produk-perikanan-ri-ikut-pameran-seafood-terbesar-dunia-UDJj3Hlokp.jpg Ilustrasi produk perikanan Indonesia. (Foto: KKP)
A A A

BOSTON - Produk perikanan Indonesia berpartisipasi dalam Seafood Expo North America (SENA) yang berlangsung di Boston. SENA merupakan pameran seafood terbesar di wilayah Amerika dan dihadiri lebih dari 50 negara dengan profil pengunjung meliputi importir, processor, wholesaler, distributor, catering, food service, grocery, manufaktur dan profesional di industri seafood lainnya.

"Partisipasi Indonesia di pameran ini merupakan langkah nyata KKP dalam memperkuat pasar ekspor dan branding produk perikanan," ujar Plt Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Ishartini, Rabu (15/3/2023).

 BACA JUGA:

Ishartini juga memastikan selama di Boston, perwakilan KKP akan melakukan sejumlah pertemuan dengan Sustainable Fisheries Partnership (SFP), National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), National Fisheries Institute (NFI), dan International Pole and Line Foundation (IPNLF).

Sementara pewakilan Indonesia di SENA 2023, Berny A Subki Direktur Logistik Ditjen PDSPKP mengungkapkan adanya pertemuan Indonesian Snapper-Grouper Supply Chain Roundtable kerjasama dengan Sustainable Fisheries Partnership (SFP). Kegiatan ini mempertemukan buyers dan suppliers produk kakap dan kerapu, serta mempromosikan produk kakap-kerapu Indonesia yang berkelanjutan di pasar global.

 BACA JUGA:

Selanjutnya, dalam pertemuan dengan Alexa Cole, Director NOAA Fisheries Office of International Affairs and Seafood Inspection, KKP mengkonsultasikan terkait aturan undang-undang perlindungan mamalia laut atau Marine Mammal Protection Act (MMPA) yang diberlakukan AS. Secara umum, aturan tersebut berisi ketentuan-ketentuan untuk mengurangi mamalia laut yang tertangkap terluka atau mati (bycatch) akibat dari proses penangkapan ikan komersil yang diekspor ke Amerika Serikat.

"Ajang SENA 2023 ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan ekspor produk perikanan ke pasar global dan khususnya ke AS yang pada tahun 2022 pasar AS sedikit mengalami perlambatan sebagai dampak pelemahan ekonomi global, namun pada tahun 2023 diperkirakan akan kembali membaik. Oleh karena itu, dengan partisipasi Paviliun Indonesia pada SENA 2023 diharapkan dapat merebut peluang pasar tersebut dengan menunjukkan bahwa produk Indonesia tak kalah dengan negara lain dari sisi mutu dan keamanan produk, serta persyaratan pasar lainnya" ujar Berny.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Sebagai informasi, KKP telah memfasilitasi Paviliun Indonesia dengan costumized design booth seluas 1.600 sqf. Guna menarik minat pengunjung, booth Indonesia berisi materi promosi seperti buku profil peserta, brosur, video promosi, goody bag, serta demo masak.

Dalam kegiatan ini, KKP memboyong 14 eksportir yang akan memamerkan dan menjual produk perikanan utama Indonesia, baik dari hasil budidaya maupun tangkap, seperti udang kupas beku, daging rajungan/kepiting kaleng, fillet tilapia beku, tuna loin (beku/segar), tuna kaleng, dan lain-lain.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini