Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Investasi AS Diyakini Akan Terus Mengalir ke Indonesia, Ini Alasannya

Hana Wahyuti, Jurnalis · Kamis 16 Maret 2023 17:31 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 16 620 2782406 investasi-as-diyakini-akan-terus-mengalir-ke-indonesia-ini-alasannya-mipzO13lO9.jpg Investasi AS Diyakini Mengalir ke RI (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Arus masuk investasi AS akan terus mengalir ke Indonesia seiring membaiknya perekonomian nasional. Presiden AS Joe Biden secara resmi mengumumkan besaran investasi AS di Indonesia termasuk perjanjian sebesar USD2,5 miliar antara ExxonMobil dan Pertamina.

“Perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik pada tahun 2022 sebesar 5,3%. Pertumbuhan ini ditopang sektor konsumsi, ekspor, dan investasi. Investasi dari AS akan terus mengalir ke Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani usai menerima kunjungan jajaran anggota DPR RI lintas partai di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC, AS seperti dilansir dari keterangan resminya, Jumat (16/3/2022).

Rosan secara eksplisit menjelaskan tentang kontribusi investasi bagi perekonomian Indonesia. Dia menyebutkan, pada tahun 2022 realisasi investasi AS di Indonesia sebesar USD2,12 miliar.

Dia meyakini arus masuk investasi AS ke Indonesia akan terus meningkat menyusul disahkannya UU Cipta Kerja, Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA), dan Daftar Prioritas Investasi (DPI).

“Sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia melingkupi 40% populasi penduduk dan 35% produk domestik bruto (PDB) Asia Tenggara. Indonesia juga memiliki 272 juta jiwa penduduk, di mana 69% adalah kelompok usia produktif,” katanya.

Dia bersyukur Presiden Biden telah menyampaikan komitmen investasi AS di Indonesia, termasuk terkait penurunan emisi karbon. Sebab investasi di sektor ini akan membuka peluang bagi pekerja Indonesia dan membantu Indonesia mencapai net-zero emisi pada tahun 2060 atau lebih cepat.

 

Follow Berita Okezone di Google News

AS dan Indonesia sepakat untuk meluncurkan program Millennium Challenge Corporation (MCC) senilai USD698 juta untuk membantu mendukung pengembangan infrastruktur transportasi sadar iklim di lima provinsi dan tujuan pengembangan lainnya. Rincian dana dalam kerja sama program MCC tersebut adalah USD649 juta disumbang AS dan USD49 juta sisanya dikucurkan Pemerintah Republik Indonesia.

“Memang, kita saat ini sedang menghadapi tantangan global. Tapi saya yakin Indonesia sebagai mesin ekonomi utama di Asia Tenggara memiliki daya tarik tersendiri bagi investor AS. Saat ini, AS adalah investor asing nomor enam terbesar di Indonesia setelah Singapura, Tiongkok, Hong Kong, Jepang, dan Malaysia. Kami terus menjalin kemitraan erat dan berkelanjutan dengan Amerika Serikat di segala bidang,” ujarnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini