“Selain itu, pupuknya juga harus organik, bukan kimia. Memang pupuk kimia mempercepat pertumbuhan, tapi tidak ada keberlanjutannya. Petani harus menunggu 6 - 8 bulan untuk bisa kembali menggarap tanah tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, partisipasi dari generasi muda sebagai petani dibutuhkan. Iqnal mengatakan, petani di Indonesia didominasi oleh petani tua. Ia pun mengkhawatirkan keberlanjutan dan regenerasi tersebut. Sehingga diperlukan upaya - upaya untuk mendorong generasi muda terjun dalam sektor pertanian.
“Jangan sampai itu menyebabkan penurunan produksi pangan, sangat tidak efisien kalau harus impor, padahal tanah kita subur dan sumber daya melimpah,” pungkasnya
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)