"Artinya memang bawa anak-anak di India dalam kondisi yang bermasalah seperti kurang gizi, masalah infeksi pernapasan, dan polisi udara dan semakin mempengaruhi kondisi buruknya anak-anak di sana, ketika ada varian ini," ungkap dr Dicky lebih lanjut
Sehubungan dengan ini, ia juga mengingatkan kalau ada gejala baru menjadi sorotan dunia yaitu banyak pasien Covid-19 Arcturus mengalami mata merah. Bahkan, berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mengatakan bahwa kasus Arcturus di Jakarta kebanyakan juga mengalami gejala baru itu.
"Dengan gejala lebih terlihat jelas, demam, batuk, pilek, nyeri nelan dan sebagainya . Sekarang ada gejala yang lebih menyolok kelainan di mata warna merah, berair dan gatal sekali dan juga nyeri ada kotoran (belek), ini yang tercatat," kata dr Dicky.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)