Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ini Kelompok yang Lebih Berisiko Terinfeksi Varian Arcturus

Kevi Laras, Jurnalis · Minggu 23 April 2023 17:04 WIB
https: img.okezone.com content 2023 04 23 620 2802958 ini-kelompok-yang-lebih-berisiko-terinfeksi-varian-arcturus-WPJmNHdOrk.jpg Ilustrasi Covid-19. (Foto: Shutterstock)
A A A

INDONESIA memang tengah menghadapi varian baru Arcturus yang lebih mudah menular. Varian baru Arcturus pun membuat kasus Covid-19 di India menggila.

Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia dr Dicky Budiman mengatakan, anak-anak dan lanjut usia (Lansia) serta wanita hamil menjadi kelompok berisiko Covid-19. Sehingga perlu adanya langkah pencegahan, umum kita tahu yaitu Prokes dan vaksinasi Covid-19.

"Jadi XBB 1.15 dan 1.16 ini membawa namanya risiko proporsional pada kelompok-kelompok yang sangat rawan di masyarakat. Seperti lansia dan yang memiliki komorbid, anak-anak, atau ibu hamil bahwa risikonya memang mengarah ke sana," ujar dr Dicky kepada MNC Portal.

Faktanya, varian Arcturus pertama kali dilaporkan dari India. Kalau saat ini, dikatakan kasus didominasi oleh usia anak-anak, hal ini kata dr Dicky cukup mengkhawatirkan.

Alasan mengapa anak-anak mudah diserang oleh Covid-19 varian ini, karena masuk kategori kelompok rentan. Kemudian, ada faktor lain seperti, kondisi kesehatan anak di India buruk sampai kualitas lingkungannya.

"Gejala yang dikaitkan dengan varian baru yaitu Acturus yaitu xbb 1.16 sebenarnya tidak ada yang berbeda dengan sub varian lainnya. Kemudian juga, dalam konteks sekarang fenomena kasus yang ada di India terkesan banyak menyerang anak-anak sebetulnya karena anak masuk ke dalam kategori yang beresiko," jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

"Artinya memang bawa anak-anak di India dalam kondisi yang bermasalah seperti kurang gizi, masalah infeksi pernapasan, dan polisi udara dan semakin mempengaruhi kondisi buruknya anak-anak di sana, ketika ada varian ini," ungkap dr Dicky lebih lanjut

Sehubungan dengan ini, ia juga mengingatkan kalau ada gejala baru menjadi sorotan dunia yaitu banyak pasien Covid-19 Arcturus mengalami mata merah. Bahkan, berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mengatakan bahwa kasus Arcturus di Jakarta kebanyakan juga mengalami gejala baru itu.

"Dengan gejala lebih terlihat jelas, demam, batuk, pilek, nyeri nelan dan sebagainya . Sekarang ada gejala yang lebih menyolok kelainan di mata warna merah, berair dan gatal sekali dan juga nyeri ada kotoran (belek), ini yang tercatat," kata dr Dicky.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini