Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Waduh! Banyak Pembangunan Daerah Tak Sinkron dengan Program Nasional, Kok Bisa?

Ikhsan Permana, Jurnalis · Rabu 14 Juni 2023 13:11 WIB
https: img.okezone.com content 2023 06 14 620 2830638 waduh-banyak-pembangunan-daerah-tak-sinkron-dengan-program-nasional-kok-bisa-JbclJcaXeW.jpg Ilustrasi pembangunan daerah. (Foto: MPI)
A A A

JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa mengungkapkan selama ini masih terjadi deviasi antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Pengalaman selama 20 tahun terakhir setelah RPJP yang 2005-2024, realitasnya itu banyak terjadi deviasi antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang 5 tahunan di daerah, di kabupaten/kota terhadap provinsi dan kemudian terhadap nasional," kata Suharso dalam acara Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023 yang dipantau secara daring, Rabu (14/6/2023).

Menurut Suharso, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya deviasi tersebut.

Untuk yang pertama kalender politiknya berbeda, kedua ruang kreativitas terlalu luas.

"Jadi seakan-akan kita berada dalam wilayah yang sempit seperti itu, padahal ada patokan-patokan nasional yang harus dicapai," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Oleh karena itu, lanjut Suharso, dalam penyusunan RPJMN tahun 2024-2045, pihaknya melakukan sinkronisasi dengan RPJMD.

"Karena kalau sinkron maka biasanya growth kapasitas yang ada itu bisa maksimum dan kemudian juga kemampuan-kemampuan yang kita miliki itu juga bisa sama-sama kita gunakan dengan baik," ucapnya.

Dia mencontohkan, berdasarkan arahan dari Presiden Joko widodo (Jokowi) jika ingin menaikkan produksi pertanian berupa padi atau beras salah satu persoalan yang harus diselesaikan adalah penyediaan irigasi teknis.

"Sumber irigasi teknis yang tidak tersedia itu ada di bendungan. Ketika dibangun bendungan itu lalu ini kan harus dijemput dengan pembangunan irigasi teknis yang di bawah, tersier, kuartet ada yang menjadi bagian dari kabupaten, ada yang menjadi bagian dari tanggung jawab provinsi. Nasional di irigasi primernya. Ini kan ke satu paduan ini yang kita inginkan," pungkasnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini