Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Lewat Pipa Bawah Laut, Ternyata Begini Skema Aliran Gas Jakarta dan Jawa Bagian Barat

Kharisma Rizkika Rahmawati, Jurnalis · Senin 31 Juli 2023 12:38 WIB
https: img.okezone.com content 2023 07 31 620 2854837 lewat-pipa-bawah-laut-ternyata-begini-skema-aliran-gas-jakarta-dan-jawa-bagian-barat-UUDYuA9fYZ.jpg Lewat Pipa Bawah Laut, Ini Skema Penyaluran Gas (Foto: FSRU Lampung)
A A A

JAKARTA - Lewat pipa bawah laut, ternyata begini skema aliran gas Jakarta dan Jawa bagian barat via Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) di Lampung.

Pengoperasian FSRU Lampung dilakukan oleh PT PGN LNG yang merupakan anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). FSRU Lampung sebagai infrastruktur gas bumi terintegrasi untuk suplai gas ke area Jakarta dan Jawa Bagian Barat. FSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24-inch sejauh 21 Km ke Onshore Receiving Facility (ORF) di Lampung.

ORF secara system terhubung dengan jaringan transmisi South Sumatera -West Java (SSWJ) di stasiun Labuhan Maringgai serta offtake station Lampung. Gas hasil regasifikasi LNG di FSRU Lampung dapat disalurkan ke distribusi Jawa Bagian Barat dan area Lampung.

“Dengan sistem integrasi infrastruktur, penyaluran gas dari fasilitas terminal LNG Lampung kepada pelanggan bisa dilakukan untuk konsumen di dalam jaringan distribusi yang terintegrasi dengan jaringan transmisi SSWJ atau yang terhubung langsung dengan fasilitas ORF," kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Untuk Jawa Bagian Barat dan Jakarta sudah terintegrasi dengan penyerapan gas saat ini cukup tinggi 500 sampai 550 BBTUD dan banyak dipakai oleh industri maupun komersial sebagai penggerak ekonomi, sehingga FSRU mempunyai peran penting.

Fasilitas regasifikasi dibutuhkan untuk menciptakan security supply meliputi flexibility, supply reliability, dan supply continuity. Merchant Business Model memberikan fleksibilitas untuk kehandalan pasokan untuk tidak hanya mengandalkan pasokan gas pipa. Jadi penyediaan gas bumi PGN dapat dari berbagai sumber pasok yakni gas pipa dan LNG.

FSRU Lampung juga berkontribusi terhadap kehandalan dan kontinuitas pasokan. Fasilitas regasifikasi juga berfungsi sebagai supply point, apabila terjadi lonjakan permintaan gas atau jika terjadi penurunan sumber pasokan gas pipa dalam jangka pendek maupun panjang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dalam beberapa kondisi saat terjadi gangguan pasokan gas pipa, maka gas LNG dapat difungsikan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Jawa Bagian Barat dan Jakarta. Hal tersebut sebagai bagian dari komitmen PGN memberikan jaminan layanan kepada pelanggan tanpa putus.

Pengoperasian FSRU Lampung mengadopsi Merchant Business Model yaitu membangun dan mengoperasikan terminal dengan menerima gas LNG dari pemasok menggunakan LNG Carrier, menyimpan (Storage) dan meregasifikasi untuk disalurkan ke pengguna akhir melalui kontrak Gas Sales Agreement (GSA) atau Terminal Use Agreement (TUA).

 BACA JUGA:

Pasokan dari FSRU Lampung juga penting untuk penyaluran gas ke pembangkit listrik. Dalam hal ini, PLN, mengoptimasi penyaluran gas dari LNG FSRU Lampung melalui skema Terminal Usage Agreement (TUA).

“Dengan merchant business model juga menambah value creation, karena PGN tidak menerapkan kuota ke pelanggan gas bumi di Jawa Barat sehingga layanan pengaliran gas bumi ke pelanggan tidak terganggu," katanya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini