Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Terjerat OTT KPK, Ini Jejak Karier Militer Kepala Basarnas Henri Alfiandi

Rahman Asmardika, Jurnalis · Senin 31 Juli 2023 14:14 WIB
https: img.okezone.com content 2023 07 31 620 2854893 terjerat-ott-kpk-ini-jejak-karier-militer-kepala-basarnas-henri-alfiandi-FhIQGLAr9z.jpg Marsekal Madya (Purn.) Henri Alfiandi. (Foto: MPI)
A A A

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) pada 25 Juli 2023. Henri yang menjabat sebagai Kepala Basarnas sejak 2021 sebelumnya telah menduduki sejumlah posisi penting di tubuh TNI.

Setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988 Henri ditugaskan menjadi Pa Dp Gubernur AAU dengan pangkat Letnan Dua. Tak berapa lama, dia naik pangkat menjadi Letnan Satu dan dipindah tugaskan menjadi Pa Anggota Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin. 

Di sela rotasi jabatan, Henri sempat ditugaskan di luar negeri sebagai anggota dari kontingen Elang Indopura VIII,IX,XI, Simulator A-4 di Singapura dan FWG Elang INDOPURA.

Setelah naik pangkat menjadi kapten, pada Juli 1995 dipindahkan sebagai Dan Flight Ops A Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin. Dia kemudian memegang dua jabatan, yaitu sebagai Pa Instruktur Penerbang Lanud Adisutjipto (1996) dan Pa Pok Instruktur Skadud 12 Lanud Pekanbaru (1997) sebelum dipromosikan menjadi mayor pada Oktober 1999.

Follow Berita Okezone di Google News

Selama berpangkat mayor Henri menjabat sejumlah posisi yaitu Kadisops Skadud 12 Lanud Pekanbaru Wing 6 Lanud Pekanbaru (1999) dan Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru (2002).

Kariernya makin menanjak setelah dipromosikan menjadi Letnan Kolonel (Letkol) pada 2003 dan memegang posisi sebagai mulai dari Kadisops Lanud Pekanbaru (2004), Pamen Lanud Pekanbaru (2005), Dostun Gol VII Seskoau (2007) dan juga Dostun Gol IV Seskoau (2007).

Pada 2012 Henri menerima kenaikan pangkat sebagai Kolonel dan menempati sejumlah jabatan mulai dari Pamen Mabes TNI (Untuk Atud RI di Washington DC USA), Atase Udara RI KBRI USA dan Pamen Bais TNI, hingga menjadi Pamen Spamau (Dik Lemhannas USA) pada 2014.

Tiga tahun kemudian, pada 2015 Henri naik pangkat menjadi Marsekal Pertama TNI. Setelah itu dia mengalami dua rotasi jabatan Mulai dari Danlanud Roesmin Noerjadin (2017) dan Kaskoopsau I (2018).

Setelah menjabat sebagai Kaskoopsau I pada 2018 Henri sudah berpangkat Marsekal Muda atau bintang dua dengan jabatan sebagai Pangkoopsau II dan dilanjutkan menjadi Danseskoau (2019). Satu tahun kemudian, ia dipindah tugaskan menjadi Asops KSAU.

Ketika menyandang pangkat Marsekal Madya pada 2021, Henri hanya menduduki satu jabatan saja yakni Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Jabatan tersebut melekat padanya hingga akhir kariernya sebagai prajurit TNI Angkatan Udara.

1
3

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini