Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Aturan Industri Tembakau Diminta Dikeluarkan dari RPP, Ini Alasannya

Nasya Emmanuela Lilipaly, Jurnalis · Sabtu 28 Oktober 2023 23:03 WIB
https: img.okezone.com content 2023 10 28 620 2910192 aturan-industri-tembakau-diminta-dikeluarkan-dari-rpp-ini-alasannya-eLq6gVQO6p.jpg Industri Tembakau (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Nadlifah mendukung dikeluarkannya pengaturan komoditi tembakau dari Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan pelaksana Undang-Undang (UU) Kesehatan.

Hal ini sesuai dengan permintaan dari banyak pihak, terutama yang berkaitan dengan ekosistem pertembakauan nasional, sebagaimana tercermin dalam hasil Halaqoh Nasional yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M).

”Ya kami mendukung hasil pertemuan (P3M) yang lalu. Kami memang ingin mengarahkan aturan (produk tembakau) ini dikeluarkan dari RPP kesehatan,” ujarnya, Sabtu (28/10/2023).

Pemisahan aturan produk tembakau dari RPP Kesehatan dinilai sangat memungkinkan untuk dilakukan. “Memungkinkan dipisahkan atau dikeluarkan dari RPP Kesehatan. Itu juga yang sedang kami dukung dan upayakan,” tambah Nur Nadlifah yang juga Anggota Badan Legislasi DPR.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebab, dalam RPP Kesehatan memuat banyak larangan bagi produk tembakau tersebut, mengesankan produk tembakau seolah produk terlarang. Upaya ini mengindikasikan adanya upaya untuk menyetarakan produk tembakau dengan narkotika dan psikotropika. Padahal, produk tembakau jelas merupakan produk legal yang keberadaannya turut mendorong perekonomian negara, maka semestinya isi aturan produk tembakau adalah bukan larangan.

Nur Nadlifah, menyarankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai leading sector penyusunan RPP Kesehatan harus lebih melibatkan petani, pekerja, dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat di industri tembakau dalam menentukan arah yang tepat tanpa harus ada pihak yang dirugikan.

“Serapan tenaga kerja tembakau sangat besar lho dan kita punya sumber dayanya. Itu rasanya juga perlu dipertimbangkan,” dia mengingatkan.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini