Kumpulan Berita
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir September 2025 sebesar USD148,7 miliar. Angka ini turun dari Juli 2025, namun tetap kuat dan di atas standar kecukupan internasional, mendukung ketahanan eksternal serta stabilitas makroekonomi.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia Januari-Agustus 2025 mengalami surplus USD29,14 miliar.
Menteri Keuangan Purbaya mengungkap surplus neraca dagang Indonesia selama lima tahun terakhir, mencapai USD29 miliar hingga Agustus 2025, didorong ekspor yang kuat dan impor terkendali. Kinerja ini berdampak positif pada rupiah dan kepercayaan investor.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar USD4,17 miliar pada Juli 2025.
Lotte Chemical Indonesia (LCI) memulai produksi naphtha cracker di Cilegon, Banten. Investasi Rp60 triliun ini mengurangi impor, mendorong kemandirian petrokimia, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat industri hilir.
Target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2026 sebesar 5,4% diragukan. Analis memprediksi pertumbuhan lebih konservatif, sekitar 5,0-5,1%, karena tantangan domestik dan eksternal. Investasi swasta dan kebijakan yang tepat diperlukan untuk mencapai target.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor sepanjang Januari hingga Juni 2025 sebesar USD115,94 miliar. Angka ini naik sebesar 5,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita meminta para pelaku industri di Indonesia untuk tetap bersabar menyikapi kebijakan tarif impor.