Kumpulan Berita
Kementerian Keuangan bersama Polri mengungkap praktik ekspor ilegal produk turunan sawit di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebanyak 87 kontainer milik PT MMS yang ditahan terbukti memanipulasi klasifikasi barang untuk menghindari pungutan dan bea keluar. Tujuan ekspor ilegal ini adalah Cina.
Viral di media sosial Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tertangkap kamera sedang mengaji melantunkan ayat suci Al-Quran. Hal itu dari rekaman singkat dengan durasi sekitar 1 menit 20 detik yang beredar platform media sosial.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pihaknya selalu berpegang pada data resmi terkait pengelolaan dana daerah.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kritik yang dilontarkan mantan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Hasan Nasbi, yang menilai gaya komunikasinya bisa melemahkan soliditas pemerintahan. Menurut Hasan, sikap Purbaya yang kerap melontarkan kritik terbuka terhadap pejabat lain di kabinet Prabowo Subianto dapat menimbulkan kesan ketidakharmonisan di internal pemerintah.
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kanal pengaduan masyarakat ?? Lapor Pak Purbaya” (LPP) telah menerima sebanyak 28.390 laporan hanya dalam waktu lima hari sejak diluncurkan pada 15 Oktober 2025.
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan sederet upaya dalam memperkuat sistem administrasi perpajakan nasional atau Coretax. Ia mengaku menggandeng hacker profesional yang memiliki prestasi di kancah dunia.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons sanggahan dari sejumlah kepala daerah, termasuk Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, soal data simpanan Pemerintah Daerah (Pemda) di perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan bahwa penanganan permasalahan utang yang terjadi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) atau Whoosh, idealnya dilakukan melalui PT Danareksa (Persero) atau Danantara, sebagai entitas yang kini mengelola dividen BUMN.