Kumpulan Berita
Sang pangeran melakukan aktivitas religius itu dengan tujuan mendekatkan diri kepada Tuhan, termasuk berziarah ke beberapa tempat suci dan area keramat yang dikaitkan dengan Dinasti Mataram.
Sosoknya sejak muda memiliki kecerdasan yang luar biasa. Meskipun sang pangeran muda itu punya kekurangan dalam hal kurang menempuh pendidikan formal
Belanda harus berhadapan dengan pemberontakan yang dipimpin oleh Pangeran Diposono, kerabat dari Sultan Hamengkubuwono IV dan Pangeran Diponegoro, di wilayah selatan dan tengah Pulau Jawa. Pemberontakan ini konon terjadi pada akhir Januari hingga sepanjang Februari 1822.
Bala bantuan dari luar Jawa tiba pada pertengahan September 1825. Ribuan pasukan dari Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan didaratkan di Pulau Jawa, dengan fokus di wilayah tengah, yakni daerah yang kini termasuk Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Informasi mengenai pemusatan pasukan Pangeran Diponegoro di Plered diperoleh oleh Kolonel Cochius, salah satu perwira tinggi Belanda.
Jabatan residen kala itu setara dengan gubernur. Pergantian kepemimpinan pada 1823 membuat kestabilan wilayah Yogyakarta mulai goyah.
Lantaran kecerdasan dan keberaniannya dalam bertempur, nama Sentot pun harum. Apalagi, anak muda putra dari Raden Ronggo Prawirodirjp III dari selirnya asal Madiun itu jadi tokoh penting di Perang Jawa.
Pangeran Diponegoro menjadi buruan Belanda saat perlawanannya di Perang Jawa. Beberapa kali sang pangeran diburu oleh pasukan Belanda.