JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebutkan sekitar 80% rumah tangga di Indonesia sudah tinggal di rumah dengan status milik sendiri. Sementara, data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah tangga di Indonesia yang telah memiliki rumah sendiri sebesar 81,08% pada tahun 2021, bahkan naik 1,22% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sebagian besar rumah tangga di Indonesia sekitar 80% sudah tinggal di rumah dengan status milik sendiri," ungkap Wapres saat meluncurkan Tapera Syariah secara virtual, Selasa (23/8/2022).
Meski begitu, Wapres mengatakan, masih ada masyarakat yang belum mencukupi kebutuhan atas huniannya. "Tetapi bagi masyarakat yang belum mencukupi kebutuhan atas hunian, tentu ingin mewujudkannya mengingat tempat tinggal atau perumahan menyangkut hak dasar individu sekaligus sebagai sarana pembinaan keluarga," katanya.
Wapres mengungkapkan tidak semua masyarakat memiliki kematangan finansial untuk membeli hunian. Terlebih bagi masyarakat perkotaan, keterjangkauan untuk memiliki rumah turut dipengaruhi harga hunian yang cenderung meningkat setiap tahunnya, bahkan di atas rata-rata daya beli.
BACA JUGA:Wapres Maruf Amin: Penduduk Surga Nanti Kebanyakan Bangsa Indonesia
Oleh karena itu, kata Wapres, Tabungan Perumahan Rakyat Syariah menjadi salah satu sarana untuk membantu mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat, yang kebutuhannya kian meningkat kini mencapai 12,75 juta unit.
"Tapera Syariah sekaligus merupakan perwujudan pembangunan ekonomi yang sejalan dengan maqashid syariah karena memfasilitasi kebutuhan masyarakat melalui hadirnya skema tabungan perumahan yang sesuai prinsip syariah," papar Wapres.
Wapres menilai momentum peluncuran Tapera Syariah ini juga dinilai sangat tepat. Bagi industri jasa keuangan, tren gaya hidup Islami dengan meningkatnya preferensi masyarakat akan produk atau jasa yang sesuai syariah, telah menciptakan pasar baru yang menarik.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)