Kumpulan Berita
Perjuangan para petugas PLN dalam proses menyalakan kembali listrik di Aceh pascabencana banjir dan tanah longsor.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di wilayah terdampak bencana di Sumatera untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kelistrikan, seiring proses pemulihan yang masih berlangsung secara bertahap di sejumlah lokasi dengan tingkat kerusakan parah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan BBM, LPG dan juga listrik dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam menghadirkan akses listrik ke seluruh desa di Indonesia paling lambat pada 2029??"2030. Hal ini akan diwujudkan dengan Program Listrik Perdesaan (Lisdes) yang digagas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Bahlil Lahadalia melaporkan sejumlah kendala di lapangan dalam pemulihan sektor energi, khususnya kelistrikan di Aceh.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto, mengatakan curah hujan yang masih tinggi di Aceh menjadi salah satu faktor yang perlu diantisipasi pascabanjir.
Jumlah tersebut, sudah termasuk alokasi sekitar Rp 12 triliun untuk pembayaran diskon tarif listrik yang menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi 2025 pada Maret, April, dan Mei.
ESDM mencatat 776.875 dari 970.954 pelanggan terdampak bencana di Aceh telah kembali menikmati listrik