Anggaran.

Presiden Prabowo Subianto menyebut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan makin pusing dalam mengelola anggaran negara.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi masih ada sejumlah Kementerian/Lembaga (K/L) yang akan mengembalikan sisa anggaran.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melaporkan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Oktober 2025. Banyak capaian yang belum mencapai target di tahun ini, seperti penerimaan negara hingga meningkatnya defisit APBN.

Pemerintah memastikan pembiayaan berbasis kekayaan intelektual (KI) resmi menjadi bagian dari kebijakan pemberian kredit dari pemerintah. Keputusan ini diambil setelah usulan pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis KI sebesar Rp10 triliun disetujui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Komite Nasional, Senin 17 November 2025.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pihaknya selalu berpegang pada data resmi terkait pengelolaan dana daerah.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dana hasil sitaan sebesar Rp13 triliun yang diserahkan Presiden Prabowo Subianto melalui Kejaksaan Agung (Kejagung) telah resmi dimasukkan ke dalam Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti soal masih adanya anggaran yang mengendap di kas daerah. Hal ini disampaikan ketika Purbaya menghadiri rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang digelar di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti penyerapan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum yang masih diatas sedikit 50 persen meski sudah memasuki kuartal IV 2025.