Kumpulan Berita
Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan, sejumlah kasus keracunan MBG karena dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tak memiliki sanitasi yang baik.
Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat ada 75 kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada medio 6 Januari hingga 30 September.
Badan Gizi Nasional (BGN) menonaktifkan sementara 56 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang mengalami insiden terkait keamanan pangan.
BGN menegaskan penerima manfaat terdampak dan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan dalam pelaksanaan MBG merupakan tanggung jawab pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto merespons kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan instruksi pemasangan CCTV, alat sterilisasi, filter air, dan koki terlatih di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tujuannya meningkatkan keamanan dan kualitas layanan.
Badan Gizi Nasional (BGN) melarang makanan kemasan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung UMKM lokal dan menggerakkan ekonomi rakyat. Kebijakan ini merespons masukan dari berbagai pihak dan memastikan manfaat ekonomi program dirasakan langsung oleh masyarakat.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan program Badan Gizi Nasional (BGN) berjalan lebih baik dari perkiraan. Hal itu disampaikannya usai bertemu Kepala BGN Dadan Hindayana di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dijadwalkan bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana pada pukul 15.00 WIB di Kantor BGN, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (26/9/2025). Pertemuan akan berlangsung di Lantai 2, Ruang Kepala Badan Gizi Nasional.