Kumpulan Berita
BI-Kemenkeu kembali memperkuat koordinasi kebijakan dengan menerapkan skema pembagian beban (burden sharing)
Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit 8-11% tahun ini dan 9-12% di 2026. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan langkah-langkah terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan kredit, terutama pada sektor berorientasi ekspor, transportasi, jasa, dan pertanian.
Gubernur BI mengklaim berhasil menstabilkan rupiah di Rp16.400 setelah sempat menyentuh Rp16.560. BI menargetkan rupiah terus menguat dan telah menambah likuiditas. Koordinasi dengan Kemenkeu, OJK, dan LPS terus dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
IHSG diprediksi melemah di awal September 2025 akibat demo mahasiswa dan pekerja. Sentimen global juga mempengaruhi. Analis rekomendasikan saham ANTM, HRTA, SIDO. Investor perlu cermati level support 7.700-7.800.
Nilai tukar Rupiah melemah hingga Rp16.500 per dolar AS akibat data ekonomi AS yang kuat dan gejolak politik dalam negeri. Aksi demo dan capital outflow juga memperparah tekanan pada Rupiah. Bank Indonesia terus berkoordinasi untuk menjaga ketahanan eksternal.
Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar bersih sebesar Rp250 miliar pada 25-28 Agustus 2025. Terdapat dinamika di pasar SRBI, saham, dan SBN. Rupiah stabil di Rp16.340 per dolar AS.
Beredar hoaks uang baru pecahan Rp80.000 dan Rp250.000 edisi HUT RI. Bank Indonesia (BI) menegaskan tidak pernah menerbitkan uang tersebut. Masyarakat diimbau waspada dan selalu cek informasi resmi BI.
Bank Indonesia membuka peluang bagi investor Jepang untuk berinvestasi di Indonesia menggunakan mata uang Yen, termasuk pembelian obligasi pemerintah dan SRBI. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan investasi asing, memperdalam pasar keuangan, dan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.