Kumpulan Berita
Bank Indonesia (BI) buka suara soal isu menjual 11 ton cadangan emas hingga September 2025. Kabar penjualan 11 ton cadangan emas dibantah BI.
Pengamat menduga BI menjual 11 ton emas batangan hingga September 2025 untuk intervensi pasar internasional dan menjaga stabilitas Rupiah. Informasi ini mencuat berdasarkan data yang diklaim dari IMF, namun belum ada konfirmasi resmi dari BI.
Rupiah menunjukkan penguatan signifikan sepanjang pekan, kembali bertengger di bawah Rp16.600 per dolar AS. Inflasi terjaga dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menjadi sentimen positif.
Nilai tukar Rupiah tertekan sepanjang pekan ini dan diprediksi akan terus melemah hingga Rp16.800 per dolar AS. Sentimen eksternal dan domestik menjadi pemicu utama pelemahan Rupiah. Analis memperkirakan Rupiah akan fluktuatif.
Bank Indonesia kembali menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah tidak akan lagi membiarkan anggaran belanja negara mengendap di Bank Indonesia (BI) maupun rekening pemerintah.
Daftar uang Rupiah yang tidak berlaku lagi, masyarakat diimbau untuk menukar uang Rupiah tersebut sebelum terlambat.
Survei Ipsos menunjukkan Gen Z & Milenial lebih memilih bank digital karena kemudahan, keamanan (QRIS, transfer gratis, top-up e-wallet), dan relevansi dengan kebutuhan finansial mereka. Pertumbuhan transaksi digital terus meningkat dan diprediksi akan terus berlanjut.