Kumpulan Berita
Upaya pemulihan di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh kembali menunjukkan perkembangan signifikan.
PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) mengupayakan ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) berada dalam kondisi aman dan terjaga.
Di tengah cuaca ekstrem yang menghantam perairan Sumatera, armada kapal energi tetap bergerak untuk menjaga pasokan BBM dan menyalurkan bantuan ke wilayah-wilayah yang terisolasi.
Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga terus memperkuat layanan distribusi energi untuk memastikan percepatan pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Pertamina Patra Niaga bersama TNI dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mempercepat pemulihan layanan energi di Aceh, menyusul terputusnya jalur distribusi yang membuat sejumlah wilayah terisolasi. Dengan pengerahan tambahan armada mobil tangki hingga penggunaan modular Pertashop, perusahaan menargetkan aliran BBM dan LPG ke masyarakat serta layanan publik tetap terjaga di tengah tantangan infrastruktur yang rusak.
Langkah Pertamina dalam menangani gangguan suplai energi di wilayah bencana sebagai bentuk totalitas perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional.
BBM Pertamax naik Rp550 menjadi Rp12.750 per liter dari harga sebelumnya Rp12.200 per liter pada November 2025.
Harga BBM terbaru yang berlaku hari ini, Senin 1 Desember 2025 di Pulau Sumatera. Pertamina telah menaikkan harga BBM non subsidi dari Pertamax hingga Dexlite.