Kumpulan Berita
Stok BBM di SPBU swasta kembali tersedia usai adanya kesepakatan antara Pertamina dengan Shell, Vivo dan BP.
Upaya pemulihan di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh kembali menunjukkan perkembangan signifikan.
PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) mengupayakan ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) berada dalam kondisi aman dan terjaga.
PT Pertamina Patra Niaga resmi mengirim memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR, Vivo, hingga Shell. Total BBM yang dikirim Pertamina kepada SPBU Swasta sebesar 430 ribu barel untuk memenuhi stok hingga akhir tahun.
Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga terus memperkuat layanan distribusi energi untuk memastikan percepatan pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Pertamina Patra Niaga bersama TNI dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mempercepat pemulihan layanan energi di Aceh, menyusul terputusnya jalur distribusi yang membuat sejumlah wilayah terisolasi. Dengan pengerahan tambahan armada mobil tangki hingga penggunaan modular Pertashop, perusahaan menargetkan aliran BBM dan LPG ke masyarakat serta layanan publik tetap terjaga di tengah tantangan infrastruktur yang rusak.
Pemerintah memberi relaksasi terhadap aturan penggunaan barcode untuk pembelian BBM di SPBU di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor Sumatera.
BBM Pertamax naik Rp550 menjadi Rp12.750 per liter dari harga sebelumnya Rp12.200 per liter pada November 2025.