Kumpulan Berita
BSU BPJS Ketenagakerjaan kembali menjadi perhatian publik September 2025. Pekerja dan guru PAUD dapat mengecek status penerima melalui situs Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, dan GTK Kemendikbud. Bantuan sebesar Rp600.000 disalurkan melalui bank Himbara/Pos Indonesia.
OJK memastikan driver ojol terlindungi melalui BPJS Ketenagakerjaan dan asuransi swasta. Hal ini menyusul insiden kecelakaan kerja yang menimpa driver ojol. Pemerintah juga memberikan stimulus berupa diskon iuran BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan luncurkan program MLT Perumahan, permudah pekerja miliki rumah melalui skema kredit bunga ringan. Bunga KPR/KPA maksimal BI Rate +3%, kredit pengembang BI Rate +4%. Anggaran Rp150 miliar ditanggung BPJS.
Menteri Keuangan Purbaya memastikan paket stimulus ekonomi senilai Rp16,23 triliun tidak akan menambah defisit anggaran. Stimulus ini didanai dari realokasi anggaran yang tidak terserap dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Paket Ekonomi 2025 senilai Rp16,23 triliun. Paket ini meliputi program magang, insentif pajak, bantuan pangan, keringanan iuran BPJS Ketenagakerjaan, program padat karya, dan lainnya. Fokus pada akselerasi ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Kemnaker memanggil 41 perusahaan di Jawa Barat karena menunggak iuran BPJS Ketenagakerjaan. Pemanggilan ini merupakan tindak lanjut pengawasan yang menemukan pelanggaran seperti tidak mendaftarkan pekerja dan melaporkan upah di bawah standar.
Kabar terbaru BSU Rp600 ribu di September 2025. Simak informasi penyaluran sebelumnya, peluang berlanjut, cara cek status penerima melalui BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker, dan aplikasi Pospay. Kepastian pencairan tahap berikutnya masih menunggu keputusan pemerintah.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mencairkan sebagian saldo JHT meski masih bekerja, sesuai PP No. 60/2015. Pencairan 10% atau 30% (untuk rumah) dimungkinkan dengan masa kepesertaan minimal 10 tahun dan dokumen lengkap.