Kumpulan Berita
Bank bangkrut di Indonesia bertambah lagi sepanjang 2025. Hal ini usai OJK mencabut izin usaha BPR Nagajayaraya Sentrasentosa
Bank bangkrut di Indonesia kembali bertambah, dari Januari hingga Oktober 2025 sudah terdapat lima bank yang bangkrut.
BPR dan BPRS menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan pemerintah dalam penyaluran pembiayaan Rp200 triliun
Bank bangkrut di Indonesia bertambah lagi usai OJK mencabut izin usaha PT Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah Gayo Perseroda.
Kenapa banyak bank tutup di 2025? Ini penyebabnya. Terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Disky Suryajaya.
LPS kembali menurunkan tingkat bunga penjaminan rupiah menjadi 3,75% untuk bank umum, sementara bunga valas tetap. Bunga BPR juga turun. Kebijakan ini berlaku mulai 28 Agustus hingga 30 September 2025 dan akan dievaluasi berkala.
Hingga Agustus 2025, 23 bank di Indonesia bangkrut, didominasi BPR. OJK mencabut izin usaha, LPS menjamin simpanan nasabah. Tata kelola buruk dan keterbatasan modal menjadi penyebab utama. Kepercayaan publik jadi kunci.
Bank bangkrut di Indonesia kembali bertambah dan kini totalnya menjadi 23 bank hingga Agustus 2025.