Kumpulan Berita
Sejumlah saham melaporkan penguatan signifikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang periode perdagangan 17-21 November 2025.
Tiga perusahaan dipastikan masih berpeluang masuk dalam pipeline pencatat saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum tutup 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 76,62 poin atau 0,93 persen ke level 8.318 pada sesi terakhir perdagangan Rabu (5/11/2025).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat deretan saham penghuni top gainers pada periode perdagangan 27-31 Oktober 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpeluang melanjutkan tren penguatan dan menguji level 8.400 pekan ini.
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan 10 saham dengan penurunan harga terdalam selama periode 20??"24 Oktober 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan dengan turun 160,68 poin atau 1,95 persen ke 8.066 pada hari ini, Selasa (14/10/2025). Hal ini usai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp371,5 triliun atau setara dengan 1,56 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 30 September 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi pertama Selasa (30/9/2025). Aksi jual investor terhadap saham-saham big cap membawa IHSG turun 0,33 persen ke 8.096.