Kumpulan Berita
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan dengan turun 160,68 poin atau 1,95 persen ke 8.066 pada hari ini, Selasa (14/10/2025). Hal ini usai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp371,5 triliun atau setara dengan 1,56 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 30 September 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi pertama Selasa (30/9/2025). Aksi jual investor terhadap saham-saham big cap membawa IHSG turun 0,33 persen ke 8.096.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,52 persen ke level 8.081 pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (23/9/2025).
Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO) lain, yaitu Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), resmi membuka rangkaian Public Expose Live 2025.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat masih terdapat empat perusahaan dalam pipeline pencatatan saham hingga 1 Agustus 2025. Mayoritas dari calon emiten tersebut berasal dari kategori aset skala besar.
PPRE mendapat kontrak baru proyek senilai Rp144 miliar di Merauke, Papua. Proyek ini merupakan bagian dari pencapaian perusahaan dalam lini bisnis jasa sipil.
Sejumlah saham mencatatkan kenaikan signifikan selama sepekan terakhir di Bursa Efek Indonesia.
Jeffrey Hendrik menyatakan pasar modal syariah Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam lima tahun terakhir.