Kumpulan Berita
Ini terdiri dari IPO, surat utang obligasi dan sukuk, rights issue, EBA, hingga produk pendanaan lain.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepuluh saham yang paling tertekan pada perdagangan pekan ini
Masyarakat diminta memahami agar keputusan investasi didasari prinsip legal dan logis.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpeluang melanjutkan tren penguatan dan menguji level 8.400 pekan ini.
IHSG menguat 1,72% pekan ini. NTBK pimpin top gainers melonjak 146,67%, sementara FILM jadi top losers anjlok 30%. Kapitalisasi pasar naik 3,19?ngan nilai transaksi harian Rp28,15 triliun.
IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, menyentuh level 8.257,859 pada Oktober 2025. Kinerja BEI positif dengan kenaikan kapitalisasi pasar dan nilai transaksi harian. Meski demikian, investor asing masih mencatatkan jual bersih sepanjang tahun berjalan.
IHSG dibuka menguat ke level 8.259,08 pada Jumat (10/10/2025). Semenit berjalan, IHSG berbalik arah dengan pelemahan 0,39 persen. Sektor energi dan teknologi memimpin penguatan, sementara keuangan mengalami pelemahan. Simak selengkapnya!
IHSG menguat 0,42% ke level 8.199,96 pada penutupan sesi I, Kamis (9/10/2025). Didukung sektor energi, konsumer, infrastruktur, dan bahan baku. Transaksi capai Rp15,8 triliun.