Kumpulan Berita
Presiden Prabowo Subianto sudah membahas secara permasalahan utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) telah menerbitkan kebijakan melalui edaran dengan Nomor S-063/DI-BP/VII/2025 yang secara resmi menghapus tantiem dan insentif terkait kinerja bagi anggota dewan komisaris BUMN dan anak usahanya.
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengatakan, Danantara akan melakukan konsolidasi besar terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam lima tahun ke depan. Dari total sekitar 1.044 entitas BUMN yang ada saat ini, jumlahnya ditargetkan berkurang menjadi antara 230 hingga 340 perusahaan.
Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi dengan santai gugatan yang diajukan oleh 1.900 mantan karyawan BUMN PT Kertas Leces.
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan pemberlian Surat Utang Jangka Panjang (SUJP) yang diterbitkan oleh PT Danantara Investment Management (Persero) tanpa melalui penawaran umum.
Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pembayaran utang proyek kereta cepat Whoosh tidak seharusnya dibebankan kepada APBN.
Danantara akan melakukan konsolidasi besar terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam lima tahun ke depan.
CEO Danantara, Rosan Roeslani, memastikan akses pendanaan bagi pengusaha daerah dibuka secara luas melalui bank-bank milik negara (Himbara)