Kumpulan Berita
Dokumen-dokumen itu ditelaah untuk mengkaji kemungkinan KPK menjerat pihak lain dalam skandal Djoko Tjandra.
Saat ini KPK telah menerima berkas dokumen yang diminta baik kepada kejaksaan maupun kepolisian.
Mantan sopir Pinangki mengaku pernah disuruh untuk menukarkan uang asing senilai ratusan juta rupah.
Dia menjelaskan, awal mula uang diberikan pertama kali pada 27 April 2020 dengan nominal USD100 ribu.
Menurut ICW, ada banyak pihak yang belum terungkap dalam perkara tersebut.
Djoko Tjandra pun menjawab bahwa uang tersebut adalah uang pribadi adik iparnya, Herriyadi Angga Kusuma.
Selain ada nama Pinangki, Djoko Tjandra merasa 'Action Plan' tersebut sangatlah tidak masuk akal.
Rahmat pun akhirnya mengakui bahwa dirinya dekat dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.