Kumpulan Berita
Tim hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy menduga adanya aksi pencatutan nama petinggi partai yang dilakukan eks kader PDIP, Saeful Bahri.
Eks kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Saeful Bahri disebutkan mematok tarif Rp2,5 miliar untuk mengurus pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku menjadi anggota DPR.
Donny Tri Istiqomah mengaku pernah bertemu dengan Harun Masiku sebanyak dua kali. Bahkan, ia menyebutkan menerima uang Rp100 juta.
Wahyu menyampaikan pernyataan itu ketika menjadi saksi sidang kasus dugaan suap PAW.
Setelah sidang, Hasto menyempatkan diri untuk berbicara ke awak media.
Jaksa kemudian mencecar bagaimana proses penyampaian dan waktu dari hal tersebut.
Eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengaku mendapat tawaran uang untuk memuluskan langkah Harun Masiku menjadi anggota dewan.
Sidang kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI, dan perintangan pendidikannya dengan terdakwa Hasto Kristiyanto memasuki tahap pemeriksaan saksi.