IHSG

IHSG diproyeksikan menguat pekan ini didorong potensi kebijakan The Fed yang dovish dan suntikan dana pemerintah Rp200 triliun ke bank BUMN. Target resisten 8000, support 7650. Rekomendasi saham BBTN, MDKA, BSDE.

IHSG dibuka menguat pada awal pekan, mencapai level 7.909. Sektor teknologi memimpin kenaikan, dengan beberapa saham seperti SOTS, BSBK, dan PGLI menjadi top gainers. Transaksi awal mencapai Rp638 juta dengan volume 1,2 miliar lembar saham.

IHSG melemah tipis pada periode 8-12 September 2025. Sejumlah saham mengalami penurunan signifikan, dipimpin oleh TMPO, WOWS, COCO, COIN, dan WAPO. Berikut daftar lengkap top losers sepekan.

IHSG sepekan ditutup melemah tipis 0,17% ke level 7.854. Nilai transaksi harian naik 7,6% menjadi Rp19,4 triliun. Investor asing catatkan net sell Rp6,6 triliun. Sektor kesehatan catatkan penguatan tertinggi.

IHSG ditutup menguat 1,37% ke level 7.854,06 pada hari Jumat. Seluruh sektor indeks tumbuh, dipimpin oleh bahan baku, teknologi, energi, dan keuangan. Transaksi capai Rp17,8 triliun.

IHSG menguat pada sesi I ke level 7.828, didorong oleh sektor teknologi. Terdapat 399 saham menguat, 247 melemah. Transaksi mencapai Rp8,8 triliun. Saham PGLI, FIRE, dan MPXL jadi top gainers.

IHSG ditutup menguat ke level 7.747 pada 11 September 2025. Sektor keuangan menjadi penopang utama. BBNI, JPFA, dan BRIS jadi top gainers. MDKA, ANTM, dan INCO jadi top losers. Transaksi mencapai Rp18,37 triliun.

IHSG sesi I hari ini, Kamis (11/9/2025), ditutup menguat ke level 7.765. Sektor keuangan, kesehatan, dan konsumer menjadi penopang utama. Transaksi mencapai Rp10,4 triliun dengan 447 saham menguat.