Kumpulan Berita
IHSG mengalami penurunan signifikan, anjlok 1,53% ke level 7.830 pada penutupan perdagangan. Mayoritas sektor mengalami koreksi, dengan ratusan saham mencatatkan penurunan harga. Transaksi mencapai Rp22,7 triliun. Investor perlu waspada terhadap volatilitas pasar.
Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025 meskipun IHSG dan Rupiah tertekan akibat demo di Jakarta. Berbagai instrumen disiapkan untuk menjaga stabilitas.
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) anjlok 2,27% ke level 7.771 pada sesi I perdagangan hari ini. Sebagian besar sektor terkoreksi, dipimpin oleh energi dan konsumer. Transaksi mencapai Rp13,2 triliun. Investor waspada!
IHSG dibuka melemah ke level 7.899 setelah demo buruh menuntut kenaikan UMP dan penghapusan outsourcing. Hampir seluruh sektor mengalami penurunan dengan transaksi awal mencapai Rp926 juta.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 15,91 poin atau 0,20 persen ke 7.952,91 pada perdagangan hari ini.
IHSG mencetak rekor dengan menembus level 8.003 pada sesi I perdagangan. Didukung oleh 407 saham yang menguat dan transaksi Rp9,6 triliun, kinerja pasar saham menunjukkan tren positif. Sektor industri dan teknologi memimpin penguatan.
IHSG ditutup menguat ke level 7.936,18 pada perdagangan hari ini. Sejumlah sektor terpantau mengalami kenaikan. Transaksi perdagangan mencapai Rp19,2 triliun dari 38,9 miliar saham yang diperdagangkan.
IHSG sesi I hari ini (27/8/2025) menguat ke level 7.929, didorong oleh kenaikan pada sektor industri. Transaksi mencapai Rp10,9 triliun. Saham MITI, HUMI, dan KETR menjadi top gainers, sementara XPLQ, JECC, dan XSBC menjadi top losers.