Kumpulan Berita
IHSG dibuka menguat dan menembus level 7.905. Sebanyak 383 saham menguat dengan transaksi mencapai Rp5,6 triliun. GRIA, MKTR, RMKO, TAYS, dan CBE menjadi top gainers, sementara KETR, Sinarmas Asset Management, MORA, BAPA, dan Gozco Plantations menjadi top losers.
MNC Sekuritas memprediksi IHSG rawan terkoreksi hari ini. Simak analisis teknikal dan empat rekomendasi saham (AADI, BUKA, BUMI, MAPA) untuk trading, lengkap dengan level support, resistance, target price, dan stoploss.
IHSG ditutup menguat ke level 7.801 pada 2 September 2025. Sektor transportasi, properti, teknologi, dan industri menjadi penopang utama. Transaksi mencapai Rp16,21 triliun. Saham RMKO, MKTR, dan TAYS jadi top gainers.
IHSG dibuka menguat ke level 7.816 pada awal perdagangan. Sektor energi menjadi pendorong utama penguatan indeks. Sejumlah saham mencatatkan kenaikan dan penurunan signifikan. (157 karakter)
IHSG ditutup melemah 1,21% ke 7.736,07 akibat aksi jual saham big cap. Sektor transportasi dan teknologi jadi pemberat utama. ANTM, SMGR, INKP jadi top gainers, sementara ARTO, KLBF, MAPA jadi top losers. Nilai transaksi Rp23,48 triliun.
IHSG terkoreksi tajam, namun BEI memastikan tidak akan memberlakukan trading halt. Fundamental pasar Indonesia tetap kuat, didukung penambahan bobot emiten dalam indeks global. Investor diimbau bijak dan tidak terpengaruh rumor.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan signifikan dalam beberapa hari terakhir usai ada aksi demo.
Di tengah anjloknya IHSG, Menko Airlangga Hartarto meyakinkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap solid. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025, PMI manufaktur, inflasi terkendali, dan neraca perdagangan surplus menjadi indikatornya.