Kumpulan Berita
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan gembong narkoba Dewi Astutik atau PA (43) rupanya diburu Korea Selatan (Korsel). Hal itu terungkap berdasarkan komunikasi BNN dengan otoritas Korsel.
Badan Narkotika Nasional (BNN) masih mendalami jaringan gembong narkoba Dewi Astutik alias Paryatin (PA). BNN menyebut Dewi Astutik terkait jaringan narkoba dari Kamboja, Nigeria, dan Brasil.
Identitas buronan Interpol Dewi Astutik alias Mami akhirnya terungkap. Perempuan yang diduga sebagai aktor intelektual penyelundupan narkoba senilai Rp5 triliun itu ternyata memiliki nama asli Paryatin.
Aparat akhirnya berhasil menangkap buronan kelas kakap Dewi Astutik alias Mami, sosok yang diduga menjadi aktor utama di balik penyelundupan narkoba senilai Rp5 triliun.
Selain itu, dia juga terlibat dalam berapa kasus besar tahun 2024 yang terkait jaringan Golden Crescent.
Dewi Astutik juga menjadi buronan aparat penegak hukum Korea Selatan. Pelaku terlibat dalam pengendalian perdagangan narkotika jaringan Asia Timur, Asia Tenggara dan Afrika.
Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, operasi penangkapan berlangsung cepat, presisi, dan tanpa menimbulkan gangguan publik.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2,6 gram yang diduga dilakukan seorang pria berinisial F.