Kumpulan Berita
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara untuk melaporkan rencana stimulus ekonomi. Beberapa menteri ekonomi lain juga hadir. Paket stimulus ini difokuskan untuk meningkatkan produktivitas, memperluas kesempatan kerja, dan menjaga daya beli masyarakat hingga akhir tahun.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjamin pemerintah memiliki kas yang cukup untuk menjalankan program.
Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025). Presiden menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Penerimaan PPN dan PPnBM hingga Juli 2025 turun. Menkeu Purbaya optimis kuartal IV akan bangkit dengan dukungan belanja negara dan insentif fiskal. Pemerintah siapkan program percepatan pembangunan.
Menteri Keuangan Purbaya optimistis ekonomi Indonesia dapat tumbuh 8% jika negara dan swasta bersinergi. Ia menyoroti pentingnya likuiditas dan peran sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi agar terhindar dari middle income trap.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjelaskan mekanisme pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu untuk tahun 2025.
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengalirkan Rp200 triliun ke perbankan dari SAL dan SiLPA untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Langkah ini diharapkan memicu kredit dan investasi, khususnya di sektor konstruksi dan UMKM.
Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menyetujui rencananya menarik dana mengendap di Bank Indonesia (BI) sebesar Rp200 triliun.